Senin, 17 November 2014

Pengertian Virus dan Anti Virus

Pengertian Virus dan Anti Virus

Virus
Virus komputer adalah Aplikasi atau program pada komputer yang bisa merusak program suatu komputer atau pun juga dapat merusak data dokumen yang terdapat pada komputer, virus komputer membuat pengguna komputer merasa terganggu atau pun tidak menimbulkan pengaruh apa pun. Virus komputer tidak jauh berbeda dengan virus biologi yang menyebar dengan cara menyisipkan diri sendiri ke sel suatu mahluk hidup yang menjadi sasarannya. dan cara kerja Virus komputer menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Suatu Virus pada komputer pada umumnya bisa merusak Software atau perangkat lunak komputer dan tidak secara langsung merusak perangkat keras komputer, virus komputer dapat merusak perangkat keras suatu komputer dengan cara memuat program pada komputer untuk memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory, hardisc atau pun bahkan Procesor. Pengaruh buruk dari virus komputer yang paling utama adalah virus yang selalu memperbanyak diri sendiri, yang dapat membuat sumber daya pada komputer, misalnya pada penggunaan memori, menjadi berkurang. Hampir sembilan puluh lima persen Virus adalah menyerang pada sistem operasi yang berbasis Windows. Sisanya, yaitu dua persen virus menyerang pada sistem operasi Linux / GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), satu persen menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). dua persen lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Kita dapat mencegah atau pun menanggulangi serangan virus komputer dengan cara memasang atau menginstal perangkat lunak atau software antivirus. Cara kerja suatu perangkat lunak anti virus adalah dengan cara mendeteksi dan menghapus virus, kalau pun tidak perangkat lunak antivirus terseut tidak dapat menghapus maka virus yang ada pada komputer akan dikarantina. Suatu antivirus dapat menanggulangi virus jika antivirus tersebut telah mengetahui kelemahan suatu virus yang hinggap pada komputer. saat ini sudah banyak beredar perangkat antivirus yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, jika anda tidak mempunyai biaya lebih untuk membeli sofware antivirus, anda pun bisa menggunakan antivirus yang gratis. Seperti AVG atau Pun PCMav.
Anti Virus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
    Kriteria virus berdasarkan kemampuannnya :
 ®  Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi  
 ®  Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
 ®  Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan  
 ®  Kemampuannya melakukan manipulasi
 ®  Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.

Jenis-jenis Virus
·         Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
·         Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
·         Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
·         Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
·         Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
·         Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
·         Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
·         Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.

Jenis-jenis Anti Virus
  1.       Bitdefender Antivirus Plus.
  2.      Kaspersky AntiVirus 2013.
  3.       Norton Antivirus Pro 2013.
  4.       F-Secure Antivirus 2013.
  5.       G Data AntiVirus 2013.
  6.       BullGuard Antivirus 12.
  7.       AVG Antivirus 2013.
  8.       Avast! Pro 2013.
  9.       Tren Micro Titanium +2013
  10. .VIPRE Antivirus 2013.


Untuk mengetahui apakah komputer anda terkena virus atau tidak, perhatikan gejala-gejala komputer anda. Inilah gejala-gejala yang biasanya terjadi jika komputer terkena virus :
- Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa terjadi karena banyaknya shortcut program yang anda install dan berjalan di background.
- Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder.
- Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu atau anda membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan lainnya.
- Adanya logo tertentu jika anda klik kanan My Computer > Properties.
- Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor, Membuka kotak Run, Command Prompt dan lainnya.
- Program Anti virus dan sejenisnya tidak bisa berjalan.
- Terkadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan sejenisnya.

Ada tips yang sangat ampuh untuk menghapus/membersihkan virus, jika berbagai Anti Virus yang anda gunakan sama sekali tidak berdaya melawannya. Berikut tipsnya untuk mengatasi masalah diatas :
- Cari lokasi virus, terutama asal virus ini berjalan di komputer (induknya). Jika mengalami kesulitan, bisa dibaca artikel tentang Tips mendeteksi keberadaan Virus- Setelah diperoleh, diperhatikan (catat) keterangan seperti ukuran file, tanggalnya (walaupun virus bisa berubah-ubah ukuran dan tanggalnya, tetapi sebagian ukuran dan tanggalnya selalu sama. Bisa dicari file yang sejenis dan dicatat lokasinya.
- Setelah didapat, gunakan salah satu Bootable CD dan restart komputer agar booting dari CD (Anda mungkin perlu menyetting BIOS-nya dulu agar Boot pertama kali CD/DVD-ROM).
- Buka program file manager, yang tersedia. Jika windowsnya NT, XP atau diatasnya, pastikan program tersebut mendukung membaca format NTFS.
- Cari file virus dan hapus atau jika masih ragu, direname saja dari *.exe menjadi *.vrs (misalnya). Untuk menyakinkan, gunakan fasilitas search untuk mencari file dengan ukuran yang sama atau tanggal yang hampir sama. Jika ditemukan bisa direname.
- Kembali restart komputer dan cek lagi.

Langkah-Langkah Menghapus Virus Dengan Cara Manual :
1. Untuk dapat menghapus file virus, matikan dulu prosesnya (lihat keterangan diatas).
2. Jalankan regedit, masuk ke registry pemicu program yaitu Run, RunOnce, RunOnceEx (lihat keterangan diatas). Hapus key dan value program virus. Restart.
3. Munculkan Run, Search/Find, folder option.
4. Cari file virus dengan menggunakan Find/Search *.exe dan pada size isi dengan ukuran file virus sedikit diatasnya dalam ukuran Kb untuk mempercepat proses pencarian.
5. Untuk mempermudah, munculkan folder hidden, file hidden dan extension file dengan menggunakan folder option di windows explorer, tool, folder option, View. Klik Show hidden file and folder, klik Hide extensions for known file type, klik Hide protected operating system file.
6. Hapus file virus. File virus biasanya mempunyai ukuran file yang sama dan tanggal pembuatan yang sama.

Cara Mencegah dan Menghindari Virus y masuk pada komputer atau laptop:
  1.   Gunakan antivirus yang kompatibel dan bonafit, selalu update antivirus tersebut.
  2. Jika komputer atau laptop sering digunakan browsing internet maka gunakan antivirus yang memiliki fitur Internet Security.
  3. Aktifkan Firewall pada Windows yang anda gunakan.
  4. Selalu perbarui Security Update pada Windows Security
  5. Jangan dibiasakan menyimpan data pada drive C terlalu lama.
  6. Kenali semua data yang anda simpan pada laptop, dan segera buang/hapus apabila ada data yang tidak anda kenal.
  7. Hapus file registry yang sudah tidak di perlukan secara teratur.
  8. Apa bila akan memindahkan data dari device/perangkat lain, usahakan tidak membukanya dulu ketika masih terkoneksi, jadi langsung di send / copy kemudian lepaskan device / perangkat.
  9. Gunakan alat pembersihan seperti Ccleaner, TuneUp Utility.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar